syariah@uinkhas.ac.id -

IKA KURNIAWATI, BEKERJA DI UNIT RESKRIM POLSEK SEMPOLAN SEBELUM MENYANDANG GELAR SARJANA

Home >Berita >IKA KURNIAWATI, BEKERJA DI UNIT RESKRIM POLSEK SEMPOLAN SEBELUM MENYANDANG GELAR SARJANA
Diposting : Senin, 19 Jul 2021, 09:48:46 | Dilihat : 601 kali
IKA KURNIAWATI, BEKERJA DI UNIT RESKRIM POLSEK SEMPOLAN SEBELUM MENYANDANG GELAR SARJANA


Media Center- Sosok perempuan menjadi salah faktor penting dalam kemajuan peradaban bangsa. Kini telah banyak perempuan yang memilih untuk berpendidikan setinggi-tingginya, kendati terkadang stigma selalu bermunculan. Kali ini Fakultas Syariah UIN KHAS Jember telah berhasil melahirkan sosok perempuan hebat itu, sosok perempuan yang rela mengorbankan kesenangan tidak produktifnya pada masa muda demi kuliah dan bekerja.

Perempuan ini merupakan alumni Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yang saat ini menjabat sebagai staff administrasi di unit Reskrim Polsek Sempolan Jember. Nah, pada kesempatan kali ini Tim Media Center mengajak pembaca sekalian untuk mengenal lebih dekat dan belajar dari salah satu alumni Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Memiliki nama lengkap Ika Kurniawati, S.H. atau akrabnya dipanggil Ika. Ika adalah anak kedua dari tiga bersaudara, yang lahir di Jember pada 12 Mei 1998. Ika merupakan anak perempuan satu-satunya dari bapak Tosan dan ibu Fitria Rini. Ika memiliki kakak yang bernama Alm. Gufron Yulianto dan adiknya Risqi Firmasyah. Kakak Ika, Alm. Gufron Yulianto meninggal dua jam setelah lahir karena sakit, kini Ika lah yang harus menjadi kakak untuk adiknya. Hal tersebut menjadikannya perempuan yang sederhana dan mandiri.

Sebelum menempuh pendidikan tinggi di UIN KHAS Jember, Ika memulai pendidikannya di SDN Harjomulyo 03 (2005-2010), SMPN 02 Silo (2011-2013), MA Al-Qodiri (2014-2015), SMA Al-Falah Silo (2015-2016). Akhirnya pada Juni 2021, Ika dinyatakan lulus dari UIN KHAS Jember dan menyandang gelar S.H (Sarjana Hukum).

Ketertarikannya di dunia hukum, membuat Ika menjatuhkan pilihan pada program studi Hukum Pidana Islam di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

“Aslinya masuk di UIN KHAS Jember ialah permintaan dari kedua orang tua saya terutama Ayah yang sangat fanatik. Jadi, dari situlah saya daftar di UIN KHAS Jember dengan mengambil prodi Hukum Pidana Islam (HPI)” tutur Ika.

Selama di UIN KHAS Jember, ia mengatakan bahwa pernah aktif di berbagai organisasi ekstra. Kurang lebih 1,5 tahun ia menjadi anggota di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Rayon Syariah dan juga bergerak di Komunitas Komunikasi Alumni Al-Falah Institute UIN KHAS Jember.

Dengan kekuatan doa dan usaha, sejak semester pertama hingga lulus Ika memperoleh beasiswa Pemkab Jember. Menurut Ika, kuliah online membawa berkah karena pada saat itu pula terdapat peluang untuk bisa bekerja di Polsek Sempolan. Berkat doa dan usaha, akhirnya Ika diterima untuk bekerja di Polsek Sempolan sembari melanjutkan studinya.

“Pada saat itu saya dilanda di tengah kegundahan dan kegelisahan dalam menjalankan semester akhir, tapi tepat tanggal 25 Juni 2020, Alhamdulillah saya resmi diterima untuk bekerja di Unit Reskrim Polsek Sempolan sebagai staff administrasi” ungkap Ika dengan penuh bahagia.

Kuliah sambil bekerja bukanlah perkara yang mudah, Ika dituntut untuk bisa memanajemen waktunya sebaik mungkin. Terlebih jika Ika tidak selesai kuliah tepat waktu (4 tahun) untuk semester berikutnya ia harus membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal). Terhitung sudah 1 tahun 1 bulan Ika menjabat di Unit Reskrim Polsek Sempolan, banyak ilmu dan pengalaman yang didapat. Dalam waktu itu pula Ika pernah mengemban amanah untuk mengintrogasi pelapor dalam pembuatan laporan perkara curat (baca: Pencurian dengan Pemberatan) atau Pasal 363 KUHP, serta telah membantu di unit BINMAS.

“Ketika kuliah sambil bekerja, susahnya saat bentrok dengan jam kuliah di situ saya harus benar-benar bisa membagi waktu. Tapi Alhamdulillah Kanit (Kepala Unit) saya pengertian, jadi saya juga bisa mengerjakan skripsi di kantor setelah pekerjaan kantor selesai semua. Dengan situasi seperti ini saya menyelesaikan skripsi selama 7-8 bulan” ungkap Ika.

Menurutnya, perempuan perlu berpendidikan tinggi karena kelak perempuan akan menjadi panutan untuk anak-anaknya. Memang benar perempuan nantinya akan menjadi Ibu rumah tangga, tapi tidak ada salahnya jika perempuan juga berkarir dan berpendidikan. Selain bisa mendapat penghasilan, juga dapat melahirkan keturunan yang cerdas akan ilmu.

Ika bersyukur ketika saat menempuh pendidikan di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, banyak pengalaman serta ilmu yang ia peroleh.

“Kebersamaan di kampus itu yang tidak akan pernah saya lupakan, dengan teman baru dari berbagai daerah yang berbeda sifat, tingkah laku membuat saya semangat untuk kuliah” ungkapnya.

Secuil kisah inspiratif dari alumni Fakultas Syariah yang bisa dijadikan motivasi. Bahwa, tidak ada batasan untuk berpendidikan tinggi, baik laki-laki maupun perempuan. Teringat pada sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa "Tuntutlah ilmu walau ke negeri China, sesungguhnya menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap muslim."

“Tetap semangat untuk kuliah meskipun saat ini masih daring (dalam jaringan), jangan putus asa, jangan menyerah, dan selalu berdoa semoga pandemi lekas berakhir” tegas Ika dengan penuh semangat.

 

Penulis: Elmi Aprisa

Editor: Nury Khoiril Jamil

 

Berita Terbaru

UIN KHAS Jember Kembali Buka Pendaftaran melalui Jalur UM-PTKIN 2025, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
22 Apr 2025By syariah
Dekan Fakultas Syariah dan Tiga Dosen UIN KHAS Jember Lolos Jadi Reviewer Litapdimas 2025-2027
19 Apr 2025By syariah
Prestasi Lagi, Seluruh Program Studi Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Terpilih sebagai Tujuan Beasiswa BIB-LPDP 2025
18 Apr 2025By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;